PERAN MA’HAD AL-ZAYTUN DALAM PENDIDIKAN MENURUT PASAL 31 AYAT 1 UNDANG-UNDANG DASAR 1945 DAN FIQH SIYASAH
DOI:
https://doi.org/10.61341/jis/v2i3.087Kata Kunci:
Pendidikan, Ma’had Al-Zaytun, Fiqh SiyasahAbstrak
Pendidikan adalah Hak Asasi Manusia yang dijamin oleh Undang-Undang. Pada UUD 1945 pasal 31 ayat (1) yang berkaitan pendidikan menjelaskan jika tiap warga negara berhak memperoleh pendidikan. Peran satuan pendidikan sangat penting untuk negara ini, termasuk Ma’had Al-Zaytun. Tulisan ini memberikan pemahaman mengenai Peran Ma’had Al-Zaytun Dalam Pendidikan Menurut Pasal 31 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 dan Peran Ma’had Al-Zaytun Dalam Pendidikan Menurut Fiqih Siyasah. Penelitian kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan yuridis normatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu Pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945, buku Al-Zaytun Sumber Inspirasi: Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara, Pendidikan dan Ilmu Pendidikan, serta Masailul Fiqhiyah Al-Haditsah Tentang Fiqih Siyasah. Sumber data sekunder yaitu, buku, jurnal, dokumen, peraturan perundangan, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan Peran Ma’had Al-Zaytun dalam pendidikan menurut pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 adalah: Pembangunan Keterampilan, Peningkatan Kesempatan Kerja, Peningkatan Kesadaran dan Toleransi, peran Ma’had Al-Zaytun dalam pendidikan menurut fiqih siyasah, yaitu senada dengan tujuan agama, meliputi jiwa (al-nafs), akal (al-aql), kehormatan (al-‘irdh), harta benda (al-mal), dan agama (al-din).
Unduhan
Referensi
Abdillah, M. (1999). Demokrasi di Persimpangan Makna: Respons Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep Demokrasi (1966-1993). Jakarta: PT. Tiara Wacana.
Al-Abrasyi, A. (1969). Athiyyah al-Abrasyi, At-Tarbiyyah al-Islamiyyah wa Falsafatuha. Beirut: Dar Al-Fikr.
Alawiyah, R. (2022, Oktober). Peran Dinas Pendidikan Dalam Wajib Belajar di Tinjau Menurut Fiqh Siyasah. Jurnal El-Thawalib, 3 (5), 799-810.
At-Tabarani. (1415). al-Awsat. Cairo: Darul Haramain.
Baswir, R. (2003. Publik Pemerintahan Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Crouch, M. 2014. Law and Religion in Indonesia: Conflict and the Courts in West Java. Routledge: London and New York.
Djazuli, H. A. (2003). Fiqh Siyasah Implementasi Kemaslahatan Umat dalam Rambu-Rambu syariah. Jakarta: Kencana.
Dude, et al. (2020, September). Pemenuhan Hak Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas Perspektif Hukum Nasional dan Hukum Islam. Jurnal Al-Mizan, 16 (1), 153-176.
Harmoko, P. & Rohmah, S. N. (2020, Juli). Pandangan Syaykh Al-Zaytun A.S. Panji Gumilang Terhadap Pancasila Perspektif Fiqh Siyasah. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, 7 (11), 1039- 1052.
Haryono, A. (1968). Hukum Islam: Keluasan dan Keadilan. Jakarta: Bulan Bintang.
Iqbal, M. (2014). Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam. Jakarta: Kencana.
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidika Pesantren. Jakarta: INIS.
Mustika, Zed. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Bogor Indonesia.
Praja, J. S. (1988). Epistemologi Hukum Islam. Jakarta: IAIN Jakarta.
Rodliyah. (2013). Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Jember: IAIN Jember Press.
Shulha, I. F. 2020. September. Fikih Siyasah dan Tantangan Pendidikan Multikultal. Csamratul Fikri, 14 (2), 165-182.
Sunarso. (2020). Pendidikan Hak Asasi Manusia. Solo: CV. INDOTAMA SOLO.
Suparno & Alfikar, G. (2019, November). Implementasi UUD NKRI 1945 Pasal 31 Ayat 1 Melalui Pengentasan Buta Aksara Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat Dan Cerdas (PNPM-GSC) Terhadap Peningkatan Kesadaran Pendidikan Masyarakat Didesa TawangSari Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. Jurnal PEKAN, 4 (2), 159-167.
Syahidah, F. N. (2012). Kebijakan Dinas Pendidikan Klaten Di Sektor Pendidikan Perspektif Fikih Siyasah. Skripsi: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogakarta.
Syarif, I., et al. (2008). Doktrin dan Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Erlangga.
Tabroni, R. (2018, Agustus). Sistem Pendidikan Satu Pipa Ma’had Al-Zaytun Indramayu. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 13 (1), 351- 368.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Journal of Islamic Studies

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.